TRIBUNNEWSWIKI – Mengenal Hidronefrosis, Pembengkakan Ginjal Akibat Penumpukan Urine

<div ><div id='InformasiAwal'><ul ><li style='border bottom : 1px solid #a2a9b1;'><h2> </h2></li></ul> </div></div> Hidronefrosis adalah kondisi saat ginjal mengalami pembengkakan akibat penumpukan urine, karena urine tidak dapat mengalir dari ginjal ke kandung kemih. Kondisi ini umumnya terjadi pada salah satu ginjal, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pada kedua ginjal sekaligus.

Penyakit ini bukan penyakit utama, tapi merupakan kondisi sekunder dari penyakit lain yang berkembang dalam tubuh. Kondisi ini dapat dialami oleh semua orang dari segala usia, bahkan pada janin yang sedang berkembang dalam kandungan (hidronefrosis antenatal). Penanganan dilakukan untuk menghilangkan yang menghambat aliran urine, baik dengan pemberian obat maupun prosedur operasi.

<div ><div id='Penyebab'><ul ><li style='border bottom : 1px solid #a2a9b1;'><h2> </h2></li></ul> </div></div> Pembengkakan ginjal ini merupakan akibat dari penyakit lain yang dialami pengidap. Hidronefrosis terjadi saat terdapat gangguan atau sumbatan pada saluran kemih, sehingga urine terperangkap di dalam ginjal karena tidak dapat dikeluarkan.

Penumpukan ini kemudian sebabkan ginjal menjadi bengkak. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran urine hingga membuat ginjal membengkak, antara lain: <div ><div id='Gejala'><ul ><li style='border bottom : 1px solid #a2a9b1;'><h2> </h2></li></ul> </div></div>

Sebagian besar kasus hidronefrosis yang dialami orang dewasa tidak akan menunjukkan gejala sama sekali, begitupun pada bayi. Meski begitu, penyakit ini akan menimbulkan gejala seperti pada infeksi saluran kemih, misalnya demam tanpa penyebab jelas. Beberapa gejala lain akibat hidronefrosis, antara lain:

<div ><div id='PengobatandanPencegahan'><ul ><li style='border bottom : 1px solid #a2a9b1;'><h2> </h2></li></ul> </div></div> Penanganan utama dari hidroneforisis adalah dengan melepaskan sumbatan yang terjadi. Jika sumbatan terjadi karena adanya batu, batu perlu diambil untuk melancarkan aliran urine.

Pemasangan nefrostomi atau insersi stent ureter dapat dilakukan. Jika terdapat infeksi, pemberian antibiotik diperlukan. Mereka yang mengidap hidronefrosisjuga perlu dievaluasi untuk melakukan pembedahan guna mengangkat penyebab dari hidronefrosis, seperti batu, tumor, atau obstruksi ureter.

Jika salah satu ginjal rusak parah dan tidak berfungsi, nefrektomi atau pengangkatan ginjal dapat dilakukan. Pencegahan terjadinya hidronefrosis adalah dengan menghindari terjadinya obstruksi. <div >

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *