Perkembangan teknologi yang dibenamkan dalam smartphone tidak dipungkiri dapat membantu Anda melakukan berbagai aktivitas. Dari berbelanja, membayar premi asuransi jiwa komprehensif, hingga menjalankan bisnis. Bahkan, kegiatan seperti investasi kini bisa Anda kontrol dari aplikasi yang terinstal dalam smartphone.
Meskipun demikian, kemudahan dalam berinvestasi tentu harus diimbangi dengan strategi yang tepat. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah mendapatkan investor yang mau bekerja sama dengan Anda. Untuk meyakinnya, Anda bisa mengikuti beberapa langkah-langkah berikut:
- Pakai demo untuk mempresentasikan bisnis
Investor besar dan berpengalaman pastinya bisa menguntungkan bisnis Anda. Namun, menarik perhatian mereka bukan hal yang mudah mengingat mereka tidak mau sembarangan menggelontorkan banyak modal. Untuk meyakinkan para investor, Anda harus mampu mempresentasikan bisnis yang dikelola sedetail dan sejelas mungkin. Manfaatkan demo yang dapat memperlihatkan jalannya bisnis dan produk yang Anda pasarkan.
- Jelaskan manfaat dan keunggulan produk
Informasi yang terlalu panjang atau bertele-tele akan mengurangi ketertarikan investor terhadap bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda harus menyusun skenario menarik yang mampu memperlihatkan manfaat dan keunggulan produk. Dengan begitu, investor dapat mencerna inti dari informasi yang ingin Anda sampaikan. Konten atau skenario yang sudah Anda buat pun bisa digunakan lagi untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen.
- Perkenalkan produk yang dites ke konsumen
Beberapa investor lebih mudah diajak kerja sama saat produk yang Anda perlihatkan sudah dites ke konsumen. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan gambaran tentang opini, keunggulan, hingga manfaat dari produk tersebut. Jadi, ada baiknya Anda melakukan uji coba dengan mengirimkan sampel produk kepada konsumen. Olah data-data yang diperoleh dari tes tersebut untuk kemudian dimasukkan ke dalam presentasi.
- Gunakan gaya bahasa persuasif dan menjanjikan
Pitching adalah proses krusial saat Anda mempresentasikan bisnis atau produk demi mendapatkan suntikan dana investasi. Selain menyajikan konten yang tak membosankan, Anda harus bisa memakai gaya bahasa yang persuasif sekaligus menjanjikan. Dalam hal ini, Anda harus mengenali karakterstik investor dan sepak terjang mereka karena masing-masing investor mempunyai pemikiran berbeda sehingga pendekatannya tak bisa disamakan.
- Bagikan ide bisnis kepada target audiensi
Seperti yang disinggung, pengaruh bisnis atau produk terhadap konsumen menjadi salah satu pertimbangan investor. Maka, membagikan ide bisnis pada target audiensi perlu dilakukan supaya reputasi Anda semakin baik dan tepercaya. Manfaatkan media sosial seperti Twitter, Facebook, atau Instagram yang menurut Anda sesuai dengan niche bisnis dan produk. Dengan begitu, Anda bisa memperlihatkan data valid saat calon investor ingin mengetahui dampak bisnis terhadap konsumen.
Selain langkah-langkah di atas, pastikan juga bisnis atau produk Anda sudah memenuhi kriteria untuk mendapatkan dana investasi. Jadi, investor pun tak akan ragu menerima ‘lamaran’ Anda.