Terapi musik termasuk salah satu jenis terapi yang menggunakan musik sebagai sarananya. Belakangan ini ia banyak sekali dikembangkan guna mengatasi masalah sosial, emosional bahkan juga kesehatan. Apalagi tak dapat dipungkiri juga jika seandainya musik ini sendiri termasuk sesuatu yang disukai oleh banyak orang. Mulai diantaranya adalah anak muda sampai dengan tua. Lalu sebenarnya bagaimana cara kerja dari jenis terapi yang satu ini? sebenarnya caranya sederhana, yaitu karena musik akan diproses oleh otak, lalu dapat mengakses stimulasi ke area-area otak tertentu yang mungkin tidak dapat diakses oleh modalitas tertentu.
Itulah mengapa tak heran jika seandainya sekarang ini banyak sekali orang-orang yang memiliki permasalahan dengan kesehatan maupun sosial dianjurkan untuk melakukan jenis terapi yang satu ini. Karena sebenarnya dari segi efeknya sendiri tak kalah dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan. Patut memang untuk diketahui bahwa pada dasarnya terapi musik memiliki banyak sekali manfaat khususnya adalah bagi kesehatan, diantaranya adalah:
- Sebagai pereda nyeri, mendengarkan musik ternyata efektif untuk mengurangi rasa sakit yang kronis. Seperti diantaranya adalah pada pasien osteoarthritis dan juga depresi. Bahkan terapi yang satu ini juga banyak sekali dimanfaatkan oleh orang-orang pasca menjalani tindakan operasi dan juga melahirkan. Karena mendengarkan musik akan memberikan efek pembelokan perhatian, juga memberikan pasien rasa kendali. Musim-musik tertentu yang disukai oleh pasien juga akan membantu tubuh dalam memproduksi endorfin yang dapat melawan rasa sakit.
- Membantu turunkan tekanan darah, mendengarkan musik akan sangat membantu dalam merelaksasi tubuh, apalagi bagi orang-orang yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. Maka ia akan sangat membantu dalam menurunkan tekanan darah tersebut agar tetap stabil. Khususnya adalah jenis musik klasik yang membantu menenangkan tubuh, cobalah untuk mendengarkannya setidaknya selama 30 menit setiap hari.
- Menyehatkan jantung, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa tempo musik ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung, terjadi perubahan detak jantung pada anak muda saat mendengarkan 6 musik berbeda. Ketika mendengarkan musik dengan tempo yang cepat maka detak jantung juga jadi lebih cepat, begitu juga sebaliknya. Sehingga bagus untuk kesehatan organ vital yang satu ini.
- Membantu untuk mendorong pemulihan pasca terkena stroke, beberapa genre musik seperti diantaranya adalah pop, jazz maupun musik klasik ternyata sangat bagus untuk membantu meningkatkan pemulihan pada pasien pasca terkena serangan stroke. Karena dapat meningkatkan perhatian visualnya apalagi pada mereka yang baru saja terkena gangguan secara fisik akibat stroke.
- Membantu penyembuhan migrain dan juga sakit kepala kronis, musik sendiri juga mampu untuk membantu penderita sakit kepala kronis merasa lebih baik dengan mendengarkannya secara rutin.
- Meningkatkan sistem imun, para ilmuwan sudah membuktikan bahwa ternyata jenis musik tertentu memang sangat bagus di dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Karena memang dapat meningkatkan pengalaman emosional yang sifatnya positif, jadi akan mengarah pada sekresi hormon guna memperkuat sistem imun.
Bisa dicoba sendiri di rumah, bahkan sekarang ini terapi musik untuk tujuan pengobatan paliatif juga dapat dilakukan dengan bantuan dari tenaga medis profesional. Anda cek saja di Aido Health. Menyediakan beragam layanan kesehatan di rumah, mulai diantaranya perawatan pasien, konsultasi, vaksinasi dan masih banyak lagi yang lainnya. tepat untuk dipilih di masa pandemi seperti sekarang ini, karena jauh lebih aman.