Sherina Munaf mengkritik rencana Kementerian Pertanian (Kementan) yang akan memproduksi massal kalung aromaterapi berbahan dasar ecucalyptus. Kementan mengklaim kalung tersebut sebagai kalung antivirus corona. Hal itu lantas menimbulkan beragam komentar dari banyak pihak.
Rencana Kementan memproduksi massal kalung aromaterapi ecucalyptus sebagai antrivirus corona mendapat sorotan dari penyanyi Sherina Munaf. Melalui akun Twitter pribadinya, Sherina mempertanyakan kalung yang diklaim bisa menjadi antivirus corona. Walaupun sempat salah menyebut Covid 19 sebagai virus, Sherina kemudian memperbarui unggahannya dan mengatakan bahwa virus penyebab Covid 19 adalah SARS CoV 2.
Namun, menurut Sherina tetap saja konteksnya adalah virus tersebut bukan nyamuk yang bisa diusir dengan eucalyptus. "Tetap bukan nyamuk. Ditunggu jurnal ilmiah kalung eucalyptus VS Covid 19 nya," tulis akun @sherinasinna, seperti dikutip dari Kompas.com. Atas cuitannya tersebut, Sherina siap blunder jika nantinya memang benar terbukti manfaatnya.
"Saya terima kalau saya blunder. Semoga nyawa tidak melayang karena takhayul yang diilmiahkan," tulisnya. Dikutip dari artikel di Kompas.com dengan judul Masa awal pandemi corona di Indonesia, sejumlah selebritas Tanah Air pernah kedapatan memakai kalung yang diklaim antivirus.
Ketika menjadi bintang tamu untuk podcast Deddy Corbuzier, Luna Maya tampak mengenakan kalung anti virus. Melihat Luna menggunakan kalung tersebut, Deddy Corbuzier langsung bertanya. "Tapi lu pakai antivirus ya? You're so stupid," kata Deddy disertai tawa seperti dikutip Kompas.com, Rabu (22/4/2020).
Luna hanya bisa menertawakan dirinya ketika mendengar ucapan Deddy, karena Luna juga tidak tahu apakah kalung itu benar benar berfungsi atau tidak. "Walaupun kita enggak pernah tahu ini bener atau enggak, tapi setidaknya membuat hatiku sedikit lebih tenang, secara psikologi ya. Ya cuma kadang terlihat bodoh," ujar Luna sambil menertawakan dirinya. Mantan istri Deddy Corbuzier ini salah satu orang yang menyarankan kepada keluarganya untuk menggunakan kalung itu.
Dalam podcastnya, Deddy bercerita Kalina mengirimkan kalung antivirus agar digunakan anak mereka, Azka Corbuzier. Deddy tidak habis pikir jika Kalina percaya dengan hal semacam itu. Deddy pun menghubungi Kalina untuk bertanya. "Gua bilang nih, 'Ran serius nih, do you believe it?' gua nanya itu, terus dia jawab, 'no i don't'. Nah," ujar Deddy Corbuzier keheranan, dikutip Kompas.com, Kamis (23/4/2020).
Kalina meminta Deddy untuk memakaikan kalung antivirus tersebut pada Azka. Namun pada akhirnya Azka tidak memakainya karena ia sendiri terkejut dengan pesan ibunya. Nagita Slavina juga pernah dikabarkan memakai kalung antivirus saat berfoto bersama band Gigi.
Foto itu diunggah di Instagram vokalis, Armand Maulana, @armandmaulana04 pada 19 Maret 2020. Kalung tersebut bertali biru dan di bagian bawahnya dilengkapi dengan lempengan persegi panjang. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan Kementan agar hati hati sebelum menyebarluaskan kalung antivirus corona.
Muhadjir mengatakan, perlu ada pengujian secara klinis untuk membuktikan efektivitas penggunaan kalung antivirus yang dimaksud. "Penting, jangan sampai kalau itu belum teruji secara klinis, belum teruji secara ilmiah, jangan segera disebarluaskan, didiseminasikan," ujar Muhadjir, seperti dikutip dari Kompas.com. "Karena kalau sampai tidak cocok dengan apa yang diperkirakan, itu bisa memiliki dampak yang tidak baik," imbuhnya.
Muhadjir menyebut, pihaknya mendukung setiap upaya yang dilakukan berbagai pihak guna mengatasi pandemi Covid 19. Upaya itu mulai dari penelitian antivirus hingga penemuan vitamin, obat, dan ramuan herbal yang diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, berbagai jenis peralatan yang diklaim dapat membunuh virus corona.
"(Namun, sebelum) itu perlu ada kajian yang mendalam, bisa dipertanggungjawabkan secara akademik, secara ilmiah." "Itu kan tidak bisa serta merta. Ada masa uji coba, masa evaluasi, bagaimana respons, dan itu harus teliti secara cermat," jelas Muhadjir. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengaku, belum mengetahui detail soal kalung tersebut.
"Mengenai kalung dan sebagainya saya malah belum terlalu mempelajari isinya apa," kata Terawan seperti dilansir Kompas.com. Terawan mengatakan, jika kalung tersebut dapat memperkuat kondisi psikologi dan mental masyarakat yang mempercayainya, maka hal itu tidak menjadi masalah. Menurut dia, dalam menghadapi Covid 19 kesehatan tubuh saja tidaklah cukup.
Tetapi, mental dan kesehatan jiwa juga harus kuat dan sehat. "Yang penting adalah kalau itu (kalung) bisa membuat secara psikologis dan mentality itu percaya dan yakin, ya imunnya naik menghadapi situasi Covid ini." "Kan bukan sekedar badan sehat saja tapi mental harus sehat sehingga imunnya baik," ungkap Terawan.
Menurutnya, kalung berbasis ecucalyptus itu, memiliki kandungan yang sama seperti produk inovasi antivirus lainnya dari Kementerian Pertanian. "Kalung ini memang berbeda dari kalung biasa, isi kalung aroma terapi eucalyptus sama dengan isi di roll on," kata Fadjry seperti dikutip dari siaran langsung YouTube KompasTV, Senin (6/7/2020). Fadjry sebagai kepala laboratorium yang mengembangkan produk produk tersebut menekankan, bahwa tidak ada klaim antivirus.
"Ini kan aksesoris kesehatan, kita bisa hirup, dan secara laboratorium bisa membunuh virus corona di sekitar kita." "Kita tidak overclaim, memang izin dari BPOM tidak menyebut antivirus, karena memang harus melalui tahapan," jelasnya. Meski demikian, pihaknya yakin kalung tersebut mempunyai potensi untuk membunuh virus corona.
Ia menambahkan, untuk melakukan uji klinis kalung antivirus corona ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu, pihaknya meminta sejumlah pihak untuk memberi saran, bukan memperdebatkannya. "Saya sampaikan terima kasih, yang salah kita luruskan, saya menerima kritik dan saran apa yang harus kita perbaiki," imbuhnya.