Istri pendiri PT Gudang Garam TBK, Tan Siok Tjien meninggal dunia. Tan Siok Tjien meninggal dunia pada 25 Oktober 2020 pukul 05.50 WIB. Wanita ini tutup usia pada 91 tahun di Kediri.
Jenazahnya dimakamkan pada 27 Oktober 2020 di makam keluarga, kompleks pabrik PT Gudang Garam Tbk. Kematiannya membuat duka bagi publik karena Tan Siok Tjien dan suaminya, Surya Wonowidjojo, merupakan salah satu figur yang berjasa di Indonesia. PT Gudang Garam TBK menggerakkan perekonomian bangsa dan menciptakan banyak lapangan kerja.
Keluarga Wonowidjojo membuat rilis pada Rabu (28/10/2020). Pihak keluarga menuliskan ucapan duka dan mengenang Tan Siok Tjien semasa hidup. Tan Siok Tjien dianggap telah memberikan teladan terbaik tentang nilai nilai perusahaan PT Gudang Garam TBK.
“Sepanjang hidupnya, Ibu Tan Siok Tjien telah memberikan teladan terbaik tentang nilai nilai perusahaan yang dijaga hingga saat ini, seperti yang dicontohkan oleh pendiri perusahaan, Bapak Surya Wonowidjojo,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan. SosokTanSiokTjienmerupakan orang yang cukup diperhitungkan dalam dunia bisnis. Istri pendiri Gudang Garam ini bahkan menjadi satu satunya wanita Indonesia yang masuk ke dalam daftar 500 orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index.
Pada tahun 2017,hartakekayaanTanSiokTjienmencapai US$ 9,29 miliar atau setara Rp 124 triliun (kurs mata uang saat itu). Beradasarkan jumlahhartakekayaantersebut,TanSiokTjienberada di peringkat 145 dari total 500 miliarder di seluruh dunia. Pada September 2020, tercatathartakekayaanTanSiokTjienmencapai US$ 5,91 miliar atau sekitar Rp 86,28 triliun (kurs Rp 14.600)
Tan Siok Tjienmenduduki peringkat 359 dalam daftarorangterkayadi dunia September lalu. Meski kekayaannya bertambah dari bulan September,Tan Siok Tjienperingkatnya turun di bulan Oktober 2020. Istri pemilikGudangGaramini berada di peringkat 364 sebagai sosok terkaya sedunia.
Harta kekayaannya mencapai US$ 6 miliar atau sekitar Rp 87,6 triliun (kurs Rp 14.600). Memiliki harta kekayaan sebanyak itu, Tan Siok Tjien dinobatkan sebagai wanita terkaya nomer 3 di Indonesia. SuamiTanSiokTjien,SuryaWonowidjojo, mendirikanGudangGaramlebih dari enam dekade lalu diKediri.
Gudang Garam didirikan diKediripada tahun 1956. Berawal dari perusahaan sederhana tanpa nama, nama perusahan pun diganti menjadi Pabrik TjapGudangGaramtahun 1958. Suami Tan Siok Tjien mewarisi kendali perusahaan ketika ayahnya meninggal pada tahun 1985.
Saat ini,GudangGarammenguasai sekitar 26% pasar rokok di Indonesia, terutama memproduksi jenis kretek yang dikenal sebagai rokok kretek. Penamaan rokok kretek ini berdasarkan suara berderak yang dihasilkan dari pembakaran cengkeh. Bumbu cengkeh yang merupakan tanaman asli Indonesia, ditambahkan ke tembakau, memberikan aroma manis dan mengeluarkan eugenol, bahan kimia yang membuat tenggorokan mati rasa.
Sembilan dari setiap 10 batang rokok yang diisap di negara ini adalah rokok kretek. Dibalik kesuksesanGudangGaram, ada peran besar sosok istriSuryaWonowidjojo, yakniTanSiokTjienyang ikut membesarkan perusahaan rokok ini. SetelahSuryaWonowidjojomeninggal,TanSiokTjienmendapat warisan kekayaan dari sang suami.
Menurut laporan 2018,TanSiokTjienmemiliki saham melalui perusahaan induk Suryaduta Investama dan Suryamitra Kusuma. Kini, setelah pemilik utamaGudangGaramTanSiokTjiendan Surya Winowidjojomeninggaldunia, anak anak mengambil alih perusahaan. Gudang Garam saat ini dipimpin oleh anak pertama urya Wonowidjojo danTanSiokTjien, yakni Rachman Halim.
Rachman Halim, yang mengambil alih kendali setelah kematian ayahnya, memodernisasi pabrik. Susilo Wonowidjojo menjadi presiden direktur pada tahun 2009, sedangkan adik perempuannya Juni Setiawati Wonowidjojo diangkat sebagai komisaris utama. Gudang Garam mempekerjakan lebih dari 32.000 orang.
"IbuTanSiokTjien, Istri Pendiri PTGudangGaramTbk, Wafat. IbuTanSiokTjien, istri almarhum pendiri PTGudangGaramTbk BapakSuryaWonowidjojo, berpulang.
Almarhumah wafat pada hari Minggu, 25 Oktober 2020, pukul 05.50 WIB, diKediridalam usia 91 tahun. Jenazah telah dimakamkan di makam keluarga, kompleks pabrik PTGudangGaramTbk, Selasa 27 Oktober 2020, pukul 11.00 WIB. Sepanjang hidup, almarhumah telah memberikan teladan terbaik tentang nilai nilai perusahaan yang terus dilestarikan hingga kini.
Sebagaimana yang telah dicontohkan pula oleh pendiri perusahaan BapakSuryaWonowidjojo. Karena itu, segenap pimpinan dan karyawan PTGudang Garam Tbk akan terus melanjutkan nilai nilai tersebut. Yaitu, dengan senantiasa bekerja keras demi kemajuan perusahaan serta kesejahteraan bersama.
Keluarga Besar Almarhumah juga berterima kasih atas segenap perhatian, bantuan, serta penghormatan yang diberikan semua pihak hingga pemakaman almarhumah IbuTanSiokTjienyang kami cintai bersama. Ttd, Keluarga Wonowidjojo," pungkas pengumuman tersebut.