Bagaimana Pendapatmu Tentang Permainan Anak Zaman Dahulu dan Zaman Milenial? Jawaban Kelas 4-6 SD

Jawaban tugas TVRI kelas 4 6 Kamis 23 Juli 2020 soal Bagaimana pendapatmu tentang permainan anak zaman dahulu dan permainan anak zaman milenial dengan teknologi yang jauh lebih canggih? Pertanyaan di atas merupakan soal nomor satu dalam Belajar dari Rumah TVRI kelas 4 6 materi Permainan Tradisional. Belajar dari Rumah TVRI kali ini dijadwalkan tayang materi Permainan Tradisional.

Melalui tayangan ini diharapkan peserta didik mampu mengembangkan kompetensi literasinya berupa menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Selain itu, juga diharapkan mampu menulis esai pendek untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Secara keseluruhan, terdapat dua soal dan jawaban tugas yang bisa Anda simak.

Perlu diperhatikan, kunci jawaban tugas ini ditujukan bagi orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar peserta didik. Berikut soal dan jawaban tugas SD kelas 4 6 TVRI, Kamis (23/7/2020): Bagaimana pendapatmu tentang permainan anak zaman dahulu dan permainan anak zaman milenial dengan teknologi yang jauh lebih canggih?

Jawaban soal 1 Permainan anak pada zaman dahulu lebih seru. Kita banyak menggerakkan tubuh yang juga sebagai kegiatan melatih otot.

Selain itu juga bisa berinteraksi secara langsung dengan teman teman. Sedangkan permainan zaman mileneal menjadikan kita sering mengurung diri di rumah. Meski pun bisa mendapatkan teman, tapi itu hanya secara online.

Tidak bisa bermain dengan bertemu secara langsung seperti pada permainan tradisional dalam tayangan. Kita juga menjadi jarang bergerak karena hanya duduk bermain smartphone. Itu bisa membuat tubuh jadi mudah sakit.

Permainan tradisional apa saja yang pernah kamu mainkan bersama teman temanmu? Jelaskan seperti apa permainan tradisional tersebut! Jawaban soal 2 Aku biasanya bermain petak umpet dan lompat tali.

Cara bermain petak umpet yakni kita menentukan satu anak yang jaga. Anak yang jaga menutup mata sambil menghitung, biasanya dari satu sampai sepuluh. Selama anak yang jaga menutup matanya, anak lainnya berusaha untuk bersembunyi.

Setelah hitungan selesai, anak yang jaga mencari anak anak yang bersembunyi. Sedangkan lompat tali kita menggunakan rangkaian gelang karet untuk membuat talinya. Masing masing ujung tali dipegang anak.

Anak lainnya berusaha melompat tali yang direnggangkan dua anak. Jika berhasil, tali akan semakin tinggi. Jika gagal, anak ini gantian jaga yang bertugas memegang ujung tali.

Soal dan kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orang tua atau wali mengoreksi jawaban anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa alternatif jawaban tidak terpaku seperti di atas. Sebagai informasi tambahan, berikut jadwal Belajar dari Rumah di TVRI, Kamis (23/7/2020) yang dikutip dari Kemdikbud.go.id:

Materi PAUD & Sederajat Kidi & Widi: Aku Anak Tangguh Materi SD Kelas 1 3 dan Sederajat

Bilangan Dua Angka Materi SD Kelas 4 6 dan Sederajat Permainan Tradisional

Materi SMP dan Sederajat Himpunan Bahasa Inggris

Lesson 4: What is it? (Apa ini?) Materi SMA & Sederajat Pemfaktoran Persamaan Kuadrat

Beranda Pak RT Kekuatan Tradisi Merespon Pandemi Film Pendek: (1) Kuncup; (2) Har; (3) Jalan jalan Sore; (4) Kitorang Basudara

Jadwal ini dapat berubah sewaktu waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud. Jika ada perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut. Hal hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian. 2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.

Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya. Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru. 3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.

Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan. Hal hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:

1. Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan. 2. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan.

Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak. 3. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

4. Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *