Di era sekarang ini, mobil adalah alat transportasi yang sangat dibutuhkan untuk mendorong mobilitas. Oleh sebab itu, jika Anda tertarik membeli kendaraan yang satu ini, wajib mengetahui cara perhitungan DP mobil baru di SEVA. Kenapa? Untuk mempertimbangkan besaran cicilan dan menghindari pengeluaran uang yang mendadak. Nah, beginilah cara perhitungan DP mobil baru.
Komponen Dalam Menghitung DP Mobil Baru
SEVA adalah tempat jual beli mobil online yang memberikan layanan DP mobil baru untuk pembelian secara kredit. Layanan otomotif ini sangat disukai generasi muda karena memiliki fitur lengkap dengan dukungan konsultasi keuangan untuk memperkirakan kredit sesuai finansial Anda. Sebelum menghitung DP mobil baru, ketahui dulu berbagai komponennya.
- Harga Mobil
Penting mengetahui harga mobil di pasaran yang hendak dibeli agar bisa disesuaikan dengan bujet yang dimiliki. Sebaiknya, tentukan pula jenis dan tipe mobil yang ingin dibeli.
- DP (uang muka)
Ketika mengajukan sistem pembayaran kredit, Anda harus membayar uang muka terlebih dahulu. Nah, besaran DP ini biasanya mulai 30% sampai 50% dari harga mobil. Semakin besar DP yang Anda bayar, maka semakin ringan pula cicilan per bulannya.
- Tenor Pinjaman
Tenor atau jangka waktu pinjaman bisa dipilih sesuai kemampuan keuangan Anda. Jika ingin angsuran per bulannya kecil, Anda harus memilih masa tenor yang lama. Namun, jika menginginkan mobil segera lunas, sebaiknya pilihlah tenor yang singkat.
- Suku Bunga
Selain tenor pinjaman, suku bunga juga sangat mempengaruhi besaran angsuran yang wajib dibayarkan. Dimana, hal ini juga dapat berpengaruh terhadap biaya lainnya seperti polis asuransi, biaya administrasi, provisi, dan sebagainya.
Rumus Perhitungan DP Mobil Baru
Banyak orang lebih menyukai pembayaran kredit melalui Down Payment (DP) untuk menyesuaikan anggaran keuangan yang dimiliki. Nah, jika Anda masih merasa bingung gimana perhitungannya, berikut rumus dan contoh simulasinya.
Secara umum, pembayaran uang muka atau DP minimal ditetapkan sebesar 30% dari harga beli mobil. Sehingga, memilih mobil baru ini harus setidaknya harus memiliki dana sebesar biaya DP tersebut. Berikut ini bila dijabarkan beserta contohnya pengaplikasian perhitungannya.
- Uang muka = (30% × Harga Mobil)
= (30%×Rp220.000.000 = Rp66.000.000)
- Plafon pinjam = (Harga Mobil–DP)
= (Rp220.000.000- Rp66.000.000 = Rp154.000.000)
- Angsuran pokok bulanan = (Plafon pinjaman/Tenor Pinjaman)
= (Rp154.000.000/60 bulan = Rp2.566.666)
- Angsuran bunga bulanan = (Plafon pinjaman × tingkat bunga) / 12
= (Rp154.000.000×4.8%/12 = Rp616.000)
- Cicilan bulanan = (Angsuran pokok bulanan + Angsuran bunga bulanan)
= (Rp2.566.666+ Rp616.000 = Rp3.182.666)
- Pembayaran awal = (DP + cicilan bulanan + asuransi + provisi + polis asuransi + administrasi)
= Rp66.000.000+ Rp3.182.666+Rp11.000.000 (5% harga mobil)+Rp770.000 (0.5% plafon pinjaman)+50.000+Rp700.000 = Rp81.702.666
Gunakan Kalkulator Kredit di Seva
SEVA sebagai anak perusahaan dari PT Astra International tbk juga memberikan solusi bagi Anda yang ingin menghitung DP mobil baru dengan cepat dan tepat, tanpa ribet. Melalui fitur loan calculator yang telah terintegrasi dengan asuransi Astra, jasa keuangan, dan transaksi tukar tambah mobil, kini Anda bisa mengetahui kisaran DP atau uang muka yang lebih terjangkau.
Lewat penawaran ini, Anda bisa memperoleh bunga kredit yang rendah tiap bulannya, sehingga sehingga tidak akan mengganggu pembiayaan lainnya. Apalagi, dealer juga akan memberikan banyak bonus menarik seperti, biaya service gratis 1 tahun, aksesoris mobil, asuransi, dan lainnya. Sangat mudah bukan?
Jadi, yuk segera instal aplikasi SEVA atau bisa juga kunjungi websitenya untuk menggunakan fitur kalkulator kredit agar beli mobil baru tak tambah ribet. Nah, dari informasi perhitungan DP mobil baru di atas, penting sekali ketika mengajukan kredit ini untuk mengetahui besar suku bunga yang dibebankan agar disesuaikan kondisi finansial.