Test drive adalah salah satu tahap akhir yang sebaiknya dilakukan sebelum menyelesaikan transaksi. Khususnya saat Anda membeli mobil bekas yang notabene sudah pernah dipakai bepergian atau pernah mengalami perbaikan tertentu. Untuk itu, luangkanlah waktu Anda untuk test drive langsung di tempat jual beli mobil bekas sambil mengecek hal-hal berikut:
- Cek kondisi mesin mobil
Jangan terlalu memfokuskan perhatian Anda pada eksterior dan interior mobil. Justru komponen dalam seperti mesin harus diprioritaskan saat Anda test drive. Ketika mobil dinyalakan, dengarkan bunyi yang keluar dari mesain secara saksama.
Kemudian tes kenyamanan berkendara saat memacu mobil dari kecepatan sedang hingga tinggi. Dengan pemeriksaan awal, Anda bisa mengetahui apakah mesin perlu diganti atau masih layak digunakan.
- Pemakaian bahan bakarnya
Bahan bakar adalah hal lain yang wajib Anda periksa selama test drive. Sambil mengendarai mobil, hitung berapa banyak pemakaian bahan bakarnya lewat indikator di dashboard mobil. Kemudian, uji lagi dengan membawa mobil dalam kecepatan tinggi untuk memperkirakan konsumsi bahan bakarnya.
Dari sini, Anda dapat menghitung kisaran biaya yang akan dikeluarkan untuk bahan bakar sesuai jarak dan cara mengemudi.
- Kondisi kaki-kaki mobil
Berpindah ke bagian lain, kondisi kaki-kaki mobil juga harus Anda cek saat test drive. Kaki-kaki mobil bekas yang masih berfungsi dengan baik pastinya tak akan menimbulkan masalah saat Anda kendarai di jalan. Tapi, apabila Anda menemukan kejanggalan atau masalah, tanyakan kepada pemilik atau penjual mobil apakah mobil tersebut pernah mengalami kerusakan.
Jika Anda tak keberatan memperbaiki kaki-kaki mobilnya, maka mobil tersebut bisa dibawa pulang selama kondisi keseluruhan masih bagus.
- Komponen dan fitur lainnya
Setiap mobil mempunyai masing-masing komponen dan fitur yang bisa Anda cek fungsinya saat test drive seperti head unit, sistem audio, fungsi kelistrikan, hingga sistem keamanan. Tapi, jika Anda tak mau repot mengeceknya satu-persatu, maka mintalah riwayat servis dari pemilik mobil sebelumnya.
Hal ini akan membantu Anda mengantisipasi kerusakan atau masalah di kemudian hari.
- Risiko kebocoran
Hal terakhir yang sebaiknya Anda periksa saat test drive mobil bekas adalah risiko kebocoran. Saat mengendarai mobil, berhentilah sesekali untuk mengecek apakah ada kebocoran pelumas atau cairan lain. Kemudian, periksa fungsi komponen seperti lampu, wiper, hingga audio. Rasakan juga karakter setir mobil tersebut.
Kalau Anda merasakan getaran atau tarikan ke salah satu sisi, maka ada kemungkinan mobil mengalami masalah tertentu. Segera beritahu pemiliknya untuk dilakukan perbaikan.
Itulah hal-hal yang perlu diperiksa saat test drive. Meski membutuhkan waktu lama dengan melakukan pengecekan, maka Anda bisa terhindar dari pembelian mobil bekas yang rusak.