Aksi kekerasan menimpa seorang petugas medis di UPTD Puskesmas Wae Nakeng, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (13/5/2020). Dia dipukul seorang warga berinisial N pada . HJ dipukul di UPTD Puskesmas Wae Nakeng sekitar pukul 13.50 WITA.
Petugas medis tersebut mengaku tak tahu alasan warga berinisial N itu memukulinya. Sebelum dipukuli, HJ mengaku, N menuduhnya sebagai dalang keresahan masyarakat di tengah pandemi virus corona baru atau Covid 19. "Saya bersama ibu kepala puskesmas masih membuat laporan, tiba tiba N datang dengan emosi dan mengatakan saya dalang pembuat keresahan di tengah masyarakat saat Covid 19," kata HJ dilansir Kompas.com , Kamis (14/5/2020).
Memukul kepala bagian kanan HJ. Beruntung, kepala puksesmas langsung berteriak memanggil petugas keamanan. "Bersyukur Ibu Kepala Puskesmas teriak dan satpam langsung datang dan melerai kami," kata HJ.
Setelah dilerai petugas keamanan, N langsung pergi. HJ dan pihak puskesmas tak sempat menanyakan alasan N melakukan pemukulan tersebut. HJ merupakan salah satu anggota Tim Unit Pemantauan Covid 19 yang bertugas memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.
Menurut HJ, dirinya sering memberikan penyuluhan dan edukasi tentang bahaya Covid 19. "Serta imbauan imbauan dari pemerintah, yang saya sampaikan saat sosialisasi itu sesuai dengan protokol kesehatan. Tidak ada yang menyimpang," jelasnya.