Bau menyengat yang tercium dari gudang rongsokan di Kampung Citeureup Cikalapa, Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sempat mengagetkan warga, Senin (5/4/2020) malam. Belakangan diketahui, bau menyengat serupa bau gas elpiji itu muncul dari drum bekas yang disimpan di gudang rongsokan oleh orang misterius yang hingga saat ini belum diketahui siapa di balik kejadian tersebut. Camat Cipatat, Iyep Tamchur Rahmat mengatakan, adanya drum bekas yang menjadi sumber bau menyengat itu diduga akibat adanya jual beli drum, namun saat disimpan di gudang rongsokan, sisa cairan dari dalam drum tersebut tumpah.
"Yang jadi masalah dan membuat warga kaget itu baunya, karena tercium hingga jarak 2 3 kilometer, tapi siapa orang yang menyimpan drum belum diketahui," ujarnya saat dihubungi, Selasa (5/5/2020). Pihaknya belum bisa memastikan sisa cairan apa yang ada di dalam drum tersebut. Sebab, saat ini pihaknya masih melakukan penelitian dan di sekitar lokasi penyimpan drum sudah dipasang garis polisi.
"Untuk jenis cairannya saya kurang tahu, harus diteliti dulu oleh ahlinya. Kalau baunya seperti bau gas makanya sempat membuat warga heboh," kata Iyep. Ia mengatakan, total ada 12 drum yang disimpan di gudang rongsokan itu, namun untuk sisa cairan yang tumpah hanya satu drum saja, dan saat ini cairannya sudah ditimbun tanah. Setelah ada upaya dari warga, aparat desa dan aparat kepolisian dengan cara ditimbun tanah, sumber bau tersebut saat ini sudah mulai berkurang atau tidak parah seperti saat pertama kali cairan itu tumpah.
"Kayanya cairan itu tumpah saat drum diturunkan dari mobil. Tapi belum diketahui drum itu dari siapa dan diperuntukannya untuk siapa," ucapnya. Berdasarkan informasi yang beredar, bau menyengat dari drum tersebut sempat tercium hingga wilayah Rajamandala dan wilayah Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, KBB. (Hilman Kamaludin)